Now you can Subscribe using RSS

Submit your Email

Sunday, May 6, 2018

Unknown

KPAI: Ribuan Anak Indonesia jadi Korban Pornografi Internet

Di era modern seperti sekarang ini, internet semakin mudah diakses oleh berbagai kalangan masyarakat di Indonesia. Kemudahan akses internet itu ternyata memberikan dampak positif dan negatif bagi masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda.
Kehadiran internet memudahkan generasi muda dalam mengakses informasi dari dunia luar. Bersosialisasi dan mengetahui kondisi di luar negeri tentu lebih mungkin dilakukan dengan memanfaatkan intenet.
Sayangnya, angka kejahatan online aliascybercrime pada anak disebutkan telah menjadi tren baru di banyak negara, termasuk Indonesia. Penggunaan internet yang nyaris tanpa kendali menyebabkan anak-anak rentan menjadi korban dari berbagai tindak kejahatan di dunia maya.
Kejahatan seksual, pornografi, trafficking,bullying dan bentuk kejahatan lain yang dilakukan secara online menjadi ancaman yang semakin besar mengintai generasi penerus bangsa.
"Internet mendorong angka kejahatan online terhadap anak semakin tinggi, pertumbuhannya semakin cepat sejak tahun 2011," ungkap Maria Advianti, Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) di acara peringatan Hari Internet Aman Sedunia di kantor KPAI, Selasa (10/2/2015).
Menurut data yang dipublikasikan KPAI, sejak tahun 2011 hingga 2014, jumlah anak korban pornografi dan kejahatan online di Indonesia telah mencapai jumlah 1.022 anak. Secara rinci dipaparkan, anak-anak yang menjadi korban pornografi online sebesar 28%, pornografi anak online 21%, prostitusi anak online 20%, objek cd porno 15% serta anak korban kekerasan seksual online 11%.
Jumlah itu diprediksi akan terus meningkat bila tidak ditanggulangi secara optimal. Pertumbuhan angka anak korban kejahatan online itu bertumbuh pesat seiring meningkatnya jumlah pengguna internet di Tanah Air.
Oleh karena itu untuk melindungi anak kita dari konten-konten pornografi kita harus melakukan beberapa hal sebagai berikut, diantaranya:
a.       Dampingi anak saat mengakses internet
Dampingi anak-anak Anda saat memegang gadget, laptop atau komputer sekalipun. Apalagi saat mereka berselancar di dunia maya. Jangan biarkan mereka mengakses sendirian. Batasi hal-hal yang tidak wajar diakses karena berbahaya.
b.      Berikan pengertian yang baik kepada anak
Bagaimanapun pada awal mengenalkan anak ke dunia internet, orangtua harus mendampingi dan memberi tahu anak, tentang mana yang boleh dibuka dan tidak. 
c.       Jangan biarkan anak akses gadget di kamar
Jangan letakkan komputer atau laptop di dalam kamar, juga jangan berikan anak gadget ketika tidak bersama orangtua. Hal ini membuat anak semena-mena mengakses situs apapun yang diinginkannya. 
d.      Hapus history di gadget
Saat orangtua baru saja mengakses situs-situs apapun di internet, segera hapus history. Khawatirnya, gadget Anda dibuka oleh anak-anak yang seharusnya tidak mengetahui situs internet yang cocok untuk orang dewasa. 
e.       Buat profil safety mode
Bedakan situs internet yang dimiliki oleh anak dan orangtua. Khusus anak, pakailah safety mode dengan memasukkan usia anak saat mendaftar sebuah akun. Hal ini sangat penting supaya anak tidak bisa mengakses situs internet yang negatif. Satu platform biasanya menyaring situs apa saja yang tidak boleh diakses anak-anak saat berselancar di dunia maya. Begitupun dengan model game yang aman untuk mereka saat dimainkan.



Sumber : http://m.liputan6.com/tekno/read/2173844/kpai-ribuan-anak-indonesia-jadi-korban-pornografi-internet

Unknown / Author & Editor

Blog ini masih dalam tahap pengambangan, mohon do'a nya yaahh semangART !^_^

0 komentar:

Popular Posts

Coprights @ 2016, Blogger Templates Designed By Templateism | Distributed By Gooyaabi Templates